Desa Wuwur adalah salah satu desa di Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, yang dikenal dengan kekayaan potensi alam dan sosial budayanya. Terletak di wilayah strategis dengan luas

±224,914 hektare, Desa Wuwur dikelilingi oleh empat desa tetangga: Desa Criwik di utara, Desa Kedung di selatan, Desa Punggulharjo di barat, dan Desa Pancur di timur. Masyarakat Desa Wuwur memiliki semangat gotong royong yang masih kuat, tercermin dari kegiatan sosial seperti Sedekah Bumi dan pengajian rutin. Dengan perpaduan sumber daya alam yang melimpah dan modal sosial yang terjaga, desa ini memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi desa yang mandiri dan berdaya saing.

 

Profil Geografis dan Demografis

Secara geografis, Desa Wuwur memiliki tata guna lahan yang cukup beragam. Sebagian besar wilayahnya berupa tanah kas desa (193 hektare) dan lahan tegalan (92 hektare), sementara sawah mencakup 82,45 hektare dan fasilitas umum 49 hektare. Komposisi ini menunjukkan bahwa sektor pertanian masih menjadi salah satu tulang punggung ekonomi desa, meskipun sektor lain mulai berkembang. Jumlah penduduk Desa Wuwur mencapai 1.617 jiwa yang tersebar dalam 485 kepala keluarga. Laki-laki berjumlah 807 jiwa (49,9%) dan perempuan 810 jiwa (50,1%). Mayoritas penduduk (54,9% atau 888 jiwa) berada pada usia produktif 19–59 tahun. Tingkat pendidikan menunjukkan bahwa 900 orang hanya tamat SD/MI, 304 orang lulusan SMP/MTs, 168 orang lulusan SLTA, 122 orang lulusan perguruan tinggi, dan 21 orang masih buta huruf.

 

Sosial Budaya dan Kelembagaan

Seluruh penduduk Desa Wuwur memeluk agama Islam, yang mempengaruhi nilai dan tradisi lokal. Kegiatan sosial budaya seperti Sedekah Bumi, gotong royong, dan pengajian rutin menjadi pengikat kuat solidaritas warga. Dari sisi kelembagaan, Desa Wuwur memiliki Lembaga Pembangunan Masyarakat (LPM), kelompok tani, karang taruna, dan majelis pengajian.

Kelembagaan ini berpotensi menjadi motor penggerak pembangunan desa, terutama dalam mendorong keterlibatan masyarakat pada sektor ekonomi dan sosial.

 

Potensi Ekonomi Desa

Sektor pertanian menjadi salah satu kekuatan utama Desa Wuwur, dengan komoditas padi sawah (70 ha), jagung (6 ha), dan kelapa (3 ha). Sektor peternakan cukup beragam, meliputi ayam (500 ekor), sapi (127 ekor), kambing (117 ekor), itik (200 ekor), dan burung (17 ekor). Selain itu, sektor perdagangan berkembang pesat, dengan 375 penduduk berprofesi sebagai pedagang. Potensi ini dapat dikembangkan lebih lanjut melalui penerapan teknologi pertanian modern, pengolahan hasil ternak, dan pemasaran berbasis digital.

 

Tantangan Pembangunan

Beberapa tantangan yang dihadapi Desa Wuwur antara lain: 1. Rendahnya tingkat pendidikan tinggi dan masih adanya buta huruf. 2. Pemanfaatan lahan yang belum optimal. 3. Ketergantungan tinggi pada sektor perdagangan. 4. Minimnya diversifikasi lapangan kerja.


Analisis SWOT Desa Wuwur

 

Kekuatan (Strengths)

Kelemahan (Weaknesses)

-  Lahan pertanian luas dan subur

-  Populasi usia produktif dominan

-  Tradisi sosial budaya kuat

-  Kelembagaan desa aktif

-  Tingkat pendidikan tinggi rendah

-  Masih ada warga buta huruf

-  Ketergantungan pada sektor perdagangan

-  Diversifikasi ekonomi terbatas

Peluang (Opportunities)

Ancaman (Threats)

-  Pengembangan agribisnis dan agrowisata

-  Pasar online untuk produk lokal

-  Kemitraan dengan pihak swasta dan perguruan tinggi

-  Fluktuasi harga hasil tani dan ternak

-  Perubahan iklim memengaruhi pertanian

-  Urbanisasi dan migrasi tenaga kerja muda

 

Strategi Pengembangan

1. Penguatan sektor pertanian dan peternakan melalui pelatihan, diversifikasi komoditas, dan koperasi desa. 

2. Peningkatan kualitas SDM melalui program literasi, beasiswa, dan pelatihan wirausaha. 

3. Pengembangan UMKM berbasis potensi lokal dan pemasaran digital. 

4. Optimalisasi peran kelembagaan desa.

 

       Penutup

Desa Wuwur memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi desa mandiri dan berdaya saing. Dengan strategi pembangunan yang tepat, dukungan teknologi, dan kolaborasi lintas sektor, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara berkelanjutan.

 

Lampiran Grafik Data Profil Desa Wuwur



 

Komentar